Serba-Serbi Covid-19




Hai, teman-teman. Wabah penyakit sedang menyerang bumi nih, semoga kita selalu dilindungi dari virus berbahaya ini yah. Kali ini Fakta Lapangan akan membahas serba-serbi corona virus disease 2019 atau yang akrab disebut Covid-19 untuk menemani self quarantine kamu.

1. Our Government

Banyak yang menganggap pemerintah kita terlalu percaya diri memang saat si virus belum masuk ke Indonesia. Saat dunia sedang gempar dengan penyebaran virus ini ke negara-negara Asia, Eropa dan Amerika, pemerintah Indonesia sepertinya tidak menyiapkan apapun yah. Setelah kasus pertama dua orang warga Depok yang terjangkit virus ini, kepanikan melanda seluruh negeri.

Akhirnya pemerintah memberi himbauan kepada masyarakat untuk mengurasi potensi penyebaran virus. Mulai dari kampanye cuci tangan sesering mungkin, etika batuk dan bersin, social distancing hingga work from home. Apakah efektif pak?

Negara-negara di belahan bumi lain sudah menerapkan kebijakan lockdown untuk menekan penyebaran virus. Saat ini, lockdown memang belum menjadi pilihan bagi pemerintah karena berbagai pertimbangan seperti kestabilan ekonomi yang dianggap belum siap. Apakah harus menunggu pasien positif corona lebih banyak agar pemerintah berani mengambil langkah lockdown? Kebijakan ini memang masih pro kontra di tengah masyarakat karena memang menghambat pendapatan rakyat.

Tapi rencana-rencana pemerintah dalam memerangi virus ini patut diapresiasi sih. Kabarnya, pemerintah akan melakukan rapid test secara massal di sejumlah daerah dengan tingkat penyebaran virus yang tinggi. Kemudian, ada juga kabar bahwa pemerintah akan melakukan drive thru test ala Korea. Semoga terealisir yah karena kata WHO, kita tidak bisa berperang dengan mata tertutup. Maksudnya, kita tidak bisa memerangi si virus tanpa tahu siapa saja yang positif terpapar virus dengan tepat.

Pemerintah juga membuat situs resmi terkait informasi akurat tentang si virus agar tidak banyak berita bohong yang tersebar. Kamu bisa mengetahui info seputar virus ini di covid19.go.id yah atau bisa juga Whatsapp ke +62811-3339-9000.

2. Effects

Hadirnya virus corona ini memang memberi dampak ke seluruh sektor di negeri ini. Beberapa pemerintah daerah membuat kebijakan untuk memberlakukan virtual class di sekolah dan perguruan tinggi serta work from home untuk pekerja. Faktanya, banyak juga guru, siswa hingga pekerja yang mengeluhkan sistem ini karena dirasa mengurangi efektifitas kegiatan belajar mengajar dan produktifitas perusahaan. Bagaimanapun, kebijakan ini dibuat memang untuk kepentingan bersama yah.

Selain dampak dari kebijakan pemerintah, perekonomian Indonesia pun semakin meluncur turun. Nilai tukar rupiah terhadap dolar Amerika mencapai angka 16ribu rupiah. Wah selain wabah penyakit, hadir juga krisis ekonomi yah.

3. The People

Fakta di Lapangan, masyarakat Indonesia mengalami panik karena adanya si virus. Kehadiran virus ini juga menjadi trending di berbagai sosial media. Meski begitu, banyak juga masyarakat yang tidak patuh pada anjuran pemerintah.

Pemerintah membuat kebijakan untuk virtual class dan work from home ini dijadikan kesempatan berlibur oleh sebagian orang. Jalur menuju Puncak dikabarkan padat dan pantai Carita juga padat. Selain ini momen ini juga dimanfaatkan untuk pulang kampung oleh sebagian orang. Wah, bisa semakin menyebar dong si virus kalau banyak orang berpergian.

Panic Buying juga terjadi di tengah-tengah masyarakat sehingga banyak kasus penimbunan masker dan hand sanitizer. Karena permintaan pasar yang melonjak, hukum pasar pun berlaku sehingga wajar jika harga masker dan hand sanitizer melonjak.

4. China vs. Us

Kabarnya, menurut Juru bicara Menteri Luar Negeri Tiongkok, Zhao Lijian virus corona bukan berasal dari Tiongkok melainkan dibawa oleh tentara Amerika Serikat ke Wuhan. Pernyataan ini disampaikan dengan dasar sebuah artikel dari Global Research yang menyebut virus corona berasal dari AS. Ini Fakta di Lapangan atau cuma taktik politik pak? Cina memang dianggap melakukan blame game ketika menyatakan virus ini datang dari AS. Tapi, bagaimana jika ada asumsi yang membenarkan pernyataan Zhao Lijian?

Menurut buku The Codex: Konspirasi Jahat di Atas Meja Makan Kita karya Rizky Ridyasmara, pentagon memang memiliki agenda untuk memusnahkan sebagian populasi manusia di bumi untuk mengurangi kerusakan bumi.

Agenda depopulation program ini direalisasikan melalui berbagai cara. Mulai dari makanan yang dinyatakan aman oleh WHO meski beresiko merusak kesehatan, bencana alam buatan hingga wabah penyakit.

Wah, kalau konspirasi ini nyata, pernyataan Zhao Lijian bukan hanya menjadi isapan jempol belaka. Apalagi mereka sempet perang dagang seru banget kan.

Semoga kita tetap sehat dan terhindar dari paparan virus apapun yah. Stay safe stay healthy, everyone.

Comments

Popular posts from this blog

The Emptiness

Seseorang di Seberang Lautan

Puisi di Pojok Kelas