Manchester United: Ferguson dan Penerusnya

-



Siapa yang tak mengenal nama klub sepakbola raksasa asal Inggris, Manchester United? Nama Manchester United tak pernah redup di kalangan pecinta sepakbola dunia, baik sebagai klub idola atau rival. Klub sepakbola yang memiliki stadion bernama Old Trafford ini terkenal karena sejarah dalam perkembangannya.

Perjalanan Manchester United memang tak selalu mulus. Nama Sir Alex Ferguson menjadi berpengaruh karena kerja kerasnya selama 27 tahun sebagai manager klub. Dilansir dari buku Sir Alex Ferguson: My Autobiography, Manchester United tidak dalam keadaan yang baik pada beberapa musim pertama Ferguson menjadi manager. Ferguson sempat menerima ancaman pemecatan dari pihak pemilik Manchester United jika klub tidak juga memperlihatkan perkembangan.

Dalam bukunya, Ferguson menjelaskan bahwa tim-tim besar lainnya seperti Chelsea, Arsenal, Liverpool dan yang paling baru Manchester City adalah tim-tim hebat yang selalu menjadi tantangan untuk Manchester United. Tapi, tantangan itu tak membuat Ferguson menyerah pada keadaan.

Nama Sir Alex Ferguson juga membuat klub lain menaruh hormat padanya. Dia adalah manager yang memperhatikan pemainnya dan loyal. David de Gea, penjaga gawang Manchester United, pernah memberi pernyataan pada media di musim dingin lalu bahwa saat dia masih berada di Athletico Madrid, beberapa klub sepakbola Inggris menawarkannya untuk bekerja pada mereka. Tapi, David memilih Manchester United pada 2011 lalu karena hanya Ferguson yang datang secara langsung bersama Ed Woodward tanpa perwakilan untuk menawarinya pekerjaan di Manchester.

Masa jaya Manchester United juga datang saat Ferguson menurunkan skuad Class of 92 yang merupakan pemain muda dari akademi Manchester United. Class of 92  ini terdiri dari Ryan Giggs, Paul Scholes, Garry Naville, David Beckam, Nicky Butt, dan Phil Neville. Mereka juga kerap disebut sebagai Fergie's Babes.

Ferguson menyatakan bahwa ia pensiun dari pekerjaannya 2013 lalu setelah mengantarkan Manchester United meraih gelar English Premier League (EPL) yang ke-20. Pada musim terakhirnya Ferguson membeli pemain asal Belanda dari Arsenal yaitu Robin van Persie. Kerja keras Ferguson sejak datang ke Manchester pada 1986 lalu membuatnya menjadi legend yang akan selalu dihormati para penggemar Manchester United di seluruh dunia.

Setelah menyatakan diri untuk pensiun, Ferguson menunjuk David Moyes untuk menggantikannya. Para penggemar memberinya julukan The Choosen One. Namun masa kerja Moyes tak bertahan lama karena ia dipecat setelah 10 bulan menjadi manajer. Meski begitu, David Moyes berhasil mendatangkan Juan Mata dari Chelsea.
Setelah David Moyes berhenti menjadi manager, Louis van Gaal menggantikannya. Van Gaal mencatatkan 103 pertandingan, 54 kemenangan dan 1 piala FA. Pada musim panas 2016, Louis van Vaal dipecat setelah mengantarkan Manchester United menjuarai piala FA.

Louis van Gaal digantikan oleh mantan manager Chelsea, Real Madrid dan Inter Milan, Jose Mourinho. Jose Mourinho berhasil mendapatkan trebel winner pada musim pertamanya sebagai manajer Manchester United. Ia mendapatkan trofi UEFA Europa League, Community Shield, dan English Football League.

Meski nama besar Sir Alex Ferguson masih membayangi manager Manchester United saat ini, Mourinho tetap menunjukkan kerja kerasnya untuk membawa tim mendapatkan berbagai trofi. Meskipun Mourinho cenderung menggunakan strategi bertahan atau bahkan park the bus, tapi ia masih konsisten mengikuti ciri khas pemain Manchester United yaitu dominasi pemain berusia muda.

Bagi penggemar Manchester United, Ferguson memang tak tergantikan. Tapi penggemar selalu memberi dukungan kepada tim dalam keadaan apapun. Penggemar tak pernah melupakan prestasi yang pernah diperoleh tim kesayangan mereka. Dilansir dari situs resmi Mancester United, Manutd.com, Manchester United memiliki 3 trofi UEFA Champions League, satu trofi UEFA europa League, satu UEFA Winners' Cup, satu EUFA Super Cup, satu Intercontinental Cup, satu FIFA Club World Cup, rekor piala EPL terbanyak dengan 20 trofi, 12 piala FA, lima Piala Liga, dan 21 Community Shield. (d1)

Comments

Post a Comment

Popular posts from this blog

The Emptiness

-
Image
Laju kereta berderu memekikkan telinga di pagi hari yang berdebu. Semua orang berbondong-bondong mencari cara membayar kehidupan yang Tuhan berikan di bumi. Katanya, kalau tidak pergi bekerja, mau makan apa? Sedangkan makan adalah salah satu cara bertahan hidup. Asap mengepul di udara dari bibir seorang gadis yang kebingungan. Menatap kehampaan di dalam dirinya sendiri. Dua tahun lalu cerita yang ditulisnya hanya sekedar kisah elegi di ruang kesementaraan. Hari ini dia menulis tentang definisi dirinya sendiri. Kehampaan. Dia berjalan menyusuri jalan setapak yang berlubang dengan sepatu usang kesukaannya yang dia beli dengan uangnya sendiri. Sepatu seharga satu bulan gaji pekerja di kota besar itu sudah menemaninya beberapa tahun terakhir. Mengikuti langkahnya mencari Tuhan. Pertanyaan awalnya sederhana, apakah Tuhan benar-benar ada? Kemudian setelah dia memercayai keberadaan Tuhan dengan akalnya, dia mempertanyakan sifat Tuhan. Hingga hari ini, banyak hal tentang Tuhan yang begitu tera...
Read more

Seseorang di Seberang Lautan

-
"Seseorang di Seberang Lautan" Gelap malam pekat dingin bisu Menjadi latar drama hati yang merindu Pada seseorang yang membatu Beriak, hening lalu berubah menjadi tabu Malam sudah menunjukkan jam satu Aku masih menyangkal pikirku Tatkala tanpa sadar menulis puisi tentang kamu Jauhh.. Seirama langkahmu yang semakin cepat pergi Dan putaran haluanku untuk menghindari Lautan tenang malam ini, Tuan Dingin seperti kau yang dikenang Memberontak semakin terngiang Lelahh.. Pecahkan saja kepala yang suka berpikir Bergemuruh sendirian bagai petir Adakah sedikit ingin dalam hati? Tidak tidak tidak Jika tak ingin benar benar mati -dea -------------------------------------------------------------------------------------------------------------- visual: canva video: filmigo
Read more

Puisi di Pojok Kelas

-
Image
Seumpama aku, gadis balita yang diajari tentang imajinasi tatkala aku lebih suka melipat origami Seumpama aku, gadis yang baru mengenal persahabatan, diajari cara menggambar saat aku lebih suka menghitung peluang koin yang terlempar Seumpama aku, gadis yang masih begitu bingung, diajari cara menari ketika aku lebih suka menulis puisi Apakah aku bisa berimajinasi, menggambar dan menari? Tentu, aku mempelajarinya selama dua belas tahun di kelas-kelas edukasi Apakah aku bisa mencintai mereka? Bahkan waktu tak bisa berkata "iya" Aku menulis di ujung kelas tentang suka dan benci meski tak ada yang peduli Penaku bisu, bibirku kelu, dan hatiku kaku Bisakah aku menjadi diri sendiri? Bisakah aku kembali menjadi aku? Sayang, hidup begitu dinamis Tapi alirannya belum tentu manis Akulah si ikan salmon yang melawan arus Tapi aku dihancurkan dengan rakus Ibuku pernah berdoa, agar aku bisa berguna Aku selalu berharap, bukan hanya memperkaya diri sendiri Tapi jadi manusia yang hidup untuk di...
Read more